Pada hari Minggu, 4 April 2021, Paus Fransiskus disemayamkan dalam sebuah upacara pemakaman yang dihadiri oleh berbagai tokoh dunia di Kota Vatikan. Namun, terdapat dua pemimpin dunia yang absen dalam acara tersebut, yaitu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Ketidakhadiran Putin dan Netanyahu dalam acara pemakaman Paus Fransiskus ini tentu mengejutkan banyak pihak. Kedua pemimpin tersebut diketahui memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Paus Fransiskus selama masa pemerintahan beliau. Putin sendiri pernah bertemu dengan Paus Fransiskus pada tahun 2013 dan 2017, sementara Netanyahu juga memiliki hubungan yang baik dengan Paus Fransiskus selama kepemimpinannya.
Namun, meskipun kedua pemimpin tersebut tidak hadir dalam pemakaman Paus Fransiskus, pihak Beijing tetap bungkam dan tidak memberikan komentar mengenai ketidakhadiran mereka. Hal ini menimbulkan spekulasi di kalangan masyarakat tentang alasan di balik ketidakhadiran Putin dan Netanyahu dalam acara tersebut.
Beberapa analis mengatakan bahwa Putin dan Netanyahu mungkin memiliki alasan yang mendesak untuk tidak hadir dalam pemakaman Paus Fransiskus, seperti jadwal yang padat atau masalah keamanan. Namun, ada juga yang berspekulasi bahwa ketidakhadiran keduanya bisa menjadi indikasi adanya ketegangan atau perbedaan pendapat dengan Vatikan.
Meskipun demikian, tidak ada pernyataan resmi dari pihak Kremlin atau pemerintah Israel yang menjelaskan alasan di balik ketidakhadiran Putin dan Netanyahu dalam pemakaman Paus Fransiskus. Masyarakat dunia pun masih menunggu klarifikasi lebih lanjut mengenai hal ini.
Dalam konteks hubungan internasional, ketidakhadiran Putin dan Netanyahu dalam acara pemakaman Paus Fransiskus menunjukkan kompleksitas hubungan antara negara-negara dan agama. Meskipun Paus Fransiskus adalah figur agama yang dihormati secara global, faktor politik dan keamanan juga turut mempengaruhi keputusan para pemimpin dunia untuk hadir dalam upacara tersebut.
Sehingga, ketidakhadiran Putin dan Netanyahu dalam pemakaman Paus Fransiskus menjadi perdebatan dan tanda tanya bagi banyak orang. Kita pun harus menunggu klarifikasi lebih lanjut dari kedua pemimpin tersebut untuk memahami alasan di balik keputusan mereka untuk tidak hadir dalam acara tersebut.