Tangis haru menyelimuti keluarga Mat Solar saat anak bungsunya tidak berada di sisinya saat ajal menjemput. Kematian yang tak terduga dan tiba-tiba membuat keluarga ini terpukul dan sedih, terlebih lagi karena sang anak tidak sempat berpamitan atau mengucapkan selamat tinggal pada sang ayah tercinta.
Mat Solar, yang dikenal sebagai seorang aktor dan pelawak terkenal di Indonesia, meninggal dunia pada hari Rabu lalu setelah berjuang melawan penyakit yang dideritanya. Namun, yang membuat peristiwa ini semakin menyedihkan adalah fakta bahwa anak bungsunya tidak berada di samping ayahnya saat waktu terakhir tiba.
Anak bungsunya yang merupakan seorang mahasiswa di luar kota, sedang sibuk dengan jadwal kuliah dan tidak sempat pulang ke rumah saat ayahnya sakit. Ketika mendengar kabar bahwa sang ayah sudah tidak ada, tangis haru pun mengalir tanpa henti dari mata sang anak.
Kehilangan sosok ayah yang dicintai begitu dalam tentu merupakan pukulan berat bagi anak bungsunya. Ia merasa bersalah karena tidak bisa berada di samping ayahnya saat ajal menjemput. Namun demikian, ia harus menerima kenyataan bahwa takdir telah menentukan bahwa ia tidak bisa berada di samping ayahnya saat waktu terakhir tiba.
Meskipun Mat Solar sudah tiada, namun kenangan indah bersama sang ayah akan selalu terpatri di hati anak bungsunya. Ia berjanji untuk terus menjaga dan mengenang sosok ayahnya yang telah meninggalkan banyak kenangan manis bersama keluarga.
Semoga keluarga Mat Solar diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini. Semoga sang anak bungsunya juga diberikan kekuatan untuk bisa menerima kenyataan dan tetap menjaga kenangan indah bersama sang ayah. Semoga Mat Solar tenang di alam sana dan mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya. Selamat jalan, Mat Solar. Semoga kita bisa bertemu di surga kelak.