Presiden Suriah, Bashar al-Assad, mendapatkan sorotan media setelah laporan mengenai gugatan cerai dari istrinya, Asma al-Assad, muncul ke publik. Gugatan cerai ini dilaporkan terjadi setelah kejatuhan rezim al-Assad di Suriah yang disebabkan oleh serangkaian protes dan perang saudara yang terjadi di negara tersebut.

Asma al-Assad, yang sebelumnya dikenal sebagai Ibu Negara Suriah yang berpengaruh, dikabarkan telah mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya setelah kejatuhan rezim al-Assad dari kekuasaan. Kabar ini menghebohkan publik karena sebelumnya hubungan mereka dianggap sangat harmonis dan bahkan Asma al-Assad sering mendampingi suaminya dalam berbagai kesempatan resmi.

Kremlin, sebagai pihak yang selama ini mendukung rezim al-Assad, telah menepis laporan mengenai gugatan cerai ini. Mereka menyatakan bahwa laporan tersebut adalah fitnah dan merupakan bagian dari upaya untuk mempermalukan al-Assad dan rezimnya. Namun, banyak pihak yang tidak percaya dengan pernyataan Kremlin tersebut dan memandang bahwa gugatan cerai ini memiliki kaitan dengan kejatuhan rezim al-Assad di Suriah.

Kejatuhan rezim al-Assad sendiri terjadi setelah serangkaian protes yang dilakukan oleh rakyat Suriah yang menuntut perubahan dan kebebasan. Perang saudara yang terjadi di Suriah juga turut mempercepat kejatuhan rezim al-Assad dan memaksa keluarga al-Assad untuk mengambil langkah-langkah drastis seperti gugatan cerai ini.

Meskipun belum ada konfirmasi resmi mengenai gugatan cerai ini, namun kabar ini telah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Suriah maupun dunia internasional. Banyak yang menganggap bahwa gugatan cerai ini merupakan akibat dari kejatuhan rezim al-Assad dan merupakan pertanda bahwa kekuasaan al-Assad mulai goyah.

Dengan adanya kabar mengenai gugatan cerai Bashar al-Assad dari istrinya, Asma al-Assad, situasi politik di Suriah semakin kompleks dan memunculkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat. Hanya waktu yang akan menjawab apakah kabar ini benar adanya dan apa dampaknya terhadap keadaan politik di Suriah.