Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dilaporkan merasa khawatir dengan ancaman serangan drone yang mengincar Gedung Parlemen Israel, Knesset. Pada hari Senin (11/10), sebuah drone dipercayai telah terbang di atas gedung parlemen tersebut, menimbulkan kekhawatiran akan potensi serangan yang bisa terjadi.

Kejadian ini membuat Netanyahu dan pihak keamanan Israel meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman serangan drone yang bisa mengancam keselamatan para anggota parlemen dan warga sekitar. Serangan drone sendiri merupakan ancaman yang semakin sering terjadi di berbagai negara, dimana drone dapat digunakan sebagai alat untuk melakukan serangan teroris atau spionase.

Netanyahu menyatakan bahwa pihaknya akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi Knesset dan mencegah terjadinya serangan drone di masa mendatang. Pihak keamanan Israel juga telah melakukan penyelidikan terhadap kejadian ini untuk mengetahui motif dan pelaku dari serangan drone tersebut.

Ancaman serangan drone merupakan tantangan baru bagi pihak keamanan Israel, yang selama ini lebih fokus pada ancaman dari kelompok-kelompok teroris dan negara-negara musuh seperti Iran. Diperlukan kerjasama antara pihak keamanan dan pemerintah Israel untuk mengatasi ancaman ini dan menjaga keamanan gedung parlemen serta warga Israel secara keseluruhan.

Netanyahu berharap bahwa dengan langkah-langkah yang diambil, serangan drone di Knesset bisa dicegah dan keamanan negara tetap terjaga. Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi negara-negara lain untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman serangan drone yang bisa datang dari berbagai pihak. Semoga dengan langkah-langkah yang diambil, keamanan dan stabilitas di Israel tetap terjaga.