Taksi terbang, sebuah teknologi yang selama ini hanya ada dalam film fiksi, kini akan segera menjadi nyata di langit New York. Perusahaan startup yang berbasis di Jerman, Lilium, telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan layanan taksi terbang pertama di kota tersebut.
Taksi terbang Lilium ini merupakan kendaraan listrik yang mampu terbang secara vertikal dan horizontal. Dengan kemampuan ini, taksi ini dapat melesat dengan kecepatan hingga 300 km/jam dan mencapai jarak tempuh hingga 300 km dalam sekali terbang. Dengan demikian, taksi terbang ini diharapkan dapat membantu mengatasi kemacetan lalu lintas di New York yang sudah semakin parah.
Menurut CEO Lilium, Daniel Wiegand, taksi terbang ini akan menjadi alternatif transportasi yang efisien dan ramah lingkungan. Dengan menggunakan energi listrik, taksi ini juga diharapkan dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara di kota-kota besar.
Rencana peluncuran taksi terbang Lilium di New York ini mendapat dukungan dari pemerintah setempat. Walikota New York, Bill de Blasio, menyambut baik inovasi ini dan berkomitmen untuk mendukung pengembangan transportasi berkelanjutan di kota tersebut. Dengan adanya taksi terbang, diharapkan warga New York dapat menikmati transportasi yang lebih efisien dan nyaman.
Meskipun masih dalam tahap pengembangan, taksi terbang Lilium ini telah menarik perhatian banyak orang. Banyak yang menyebutkan bahwa teknologi ini akan membawa revolusi besar dalam dunia transportasi. Dengan adanya taksi terbang, kita bisa membayangkan betapa mudahnya untuk bepergian dari satu tempat ke tempat lain tanpa harus terjebak dalam kemacetan lalu lintas.
Taksi terbang Lilium memang bukan lagi hanya film fiksi, tetapi akan segera menjadi kenyataan di langit New York. Dengan teknologi canggih dan inovatif ini, kita bisa berharap bahwa masa depan transportasi akan menjadi lebih baik dan lebih ramah lingkungan. Semoga taksi terbang Lilium dapat segera melesat di langit New York dan menjadi solusi transportasi yang memadai untuk masa depan.