Sebelum meninggal, Romo Benny, seorang pastor yang dikenal sebagai sosok yang baik hati dan penuh kasih, sempat meminta untuk dipijat karena merasa tidak enak badan. Romo Benny adalah sosok yang sangat peduli terhadap kesejahteraan orang lain, namun kali ini ia merasa perlu untuk merawat dirinya sendiri.
Permintaan Romo Benny untuk dipijat tersebut terjadi di sebuah gereja di kota kecil di Jawa Barat. Saat itu, Romo Benny sedang merasa lelah setelah menjalani hari yang penuh dengan pelayanan kepada jemaat dan masyarakat sekitar. Meskipun ia merasa tidak enak badan, Romo Benny tetap memberikan pelayanan dengan sepenuh hati dan senyum yang ramah.
Seorang pendeta yang juga teman dekat Romo Benny, mengungkapkan bahwa Romo Benny selalu memprioritaskan kebutuhan orang lain di atas kebutuhan dirinya sendiri. Namun, kali ini ia memutuskan untuk merawat dirinya sendiri dengan meminta untuk dipijat agar tubuhnya menjadi lebih rileks dan nyaman.
Setelah mendapat pijatan, Romo Benny terlihat lebih segar dan bersemangat untuk melanjutkan pelayanannya. Namun, tak lama kemudian, Romo Benny tiba-tiba jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Kondisinya semakin memburuk dan akhirnya Romo Benny meninggal dunia.
Kisah Romo Benny yang meminta dipijat sebelum meninggal merupakan pelajaran bagi kita semua bahwa merawat diri sendiri juga penting dalam pelayanan kepada orang lain. Meskipun Romo Benny selalu bersedia untuk membantu dan melayani orang lain, namun ia juga menyadari pentingnya untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan dirinya sendiri.
Semoga kisah Romo Benny dapat menginspirasi kita semua untuk selalu merawat diri sendiri dan tidak melupakan kebutuhan tubuh dan jiwa kita sendiri. Selamat jalan, Romo Benny, semoga kau tenang di surga dan mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan.