Iran adalah negara yang dikenal dengan kebijakan dan strategi politiknya yang kuat. Salah satu tindakan yang sering dilakukan Iran adalah menunggu. Tujuan dari permainan menunggu yang dilakukan Iran adalah untuk mencapai keuntungan politik dan strategis dalam hubungan internasional.

Iran sering kali menggunakan taktik menunggu untuk mengevaluasi situasi dan mencari celah untuk mendapatkan keuntungan. Dengan bersikap sabar dan tidak terburu-buru, Iran dapat mengamati langkah-lawan-lawannya dan merencanakan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan politiknya.

Selain itu, permainan menunggu juga dapat digunakan oleh Iran untuk mengurangi risiko konfrontasi langsung dengan negara-negara lain. Dengan bersikap tenang dan tidak tergesa-gesa, Iran dapat menghindari konflik yang dapat berdampak negatif pada hubungan internasionalnya.

Selain itu, permainan menunggu juga dapat memberikan keuntungan dalam negosiasi antara Iran dengan negara lain. Dengan bersikap sabar dan tidak terburu-buru, Iran dapat memperoleh kesepakatan yang lebih menguntungkan dalam perundingan internasional.

Namun, permainan menunggu yang dilakukan Iran juga memiliki kelemahan. Sikap terlalu sabar dan terlalu lama menunggu dapat membuat Iran kehilangan momentum dan kesempatan untuk mencapai tujuan politiknya. Selain itu, permainan menunggu juga dapat menciptakan ketegangan dan ketidakpastian dalam hubungan internasional.

Dalam kesimpulannya, permainan menunggu yang dilakukan Iran adalah strategi yang kompleks dan rumit. Dengan menggunakan taktik ini, Iran dapat mencapai keuntungan politik dan strategis dalam hubungan internasional, namun juga perlu waspada terhadap risiko dan kelemahan yang mungkin timbul dari strategi tersebut.