Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, baru-baru ini mengumumkan bahwa negaranya hanya memiliki 50 rudal ATACMS, yang merupakan senjata yang sangat penting dalam pertahanan negara. Pernyataan ini mengejutkan banyak pihak karena Ukraina sedang menghadapi tekanan dari Rusia yang semakin meningkat.
ATACMS atau Army Tactical Missile System adalah rudal yang digunakan untuk menyerang target jarak jauh dengan akurasi tinggi. Rudal ini sangat penting dalam pertahanan negara, terutama dalam menghadapi ancaman dari negara-negara musuh. Namun, dengan hanya memiliki 50 rudal ATACMS, Ukraina menjadi rentan dan berpotensi kalah dalam menghadapi serangan dari Rusia.
Zelensky menyampaikan kekhawatirannya terkait kekurangan rudal ATACMS ini dalam pertemuan dengan para pejabat militer dan pertahanan Ukraina. Ia menegaskan bahwa negara ini harus segera meningkatkan persenjataan dan memperkuat pertahanan negara untuk menghadapi ancaman yang semakin meningkat.
Meskipun Ukraina memiliki dukungan dari negara-negara Barat, seperti Amerika Serikat dan NATO, namun kekurangan persenjataan seperti ini tetap menjadi masalah serius yang harus segera ditangani. Zelensky juga menekankan pentingnya kerjasama antar negara untuk menghadapi ancaman bersama dan menjaga keamanan dan kedaulatan negara.
Dengan kondisi yang semakin tegang di wilayah Eropa Timur, Ukraina harus segera mengatasi kekurangan persenjataan ini dan memperkuat pertahanan negara agar tidak kalah dalam menghadapi ancaman dari Rusia. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk menjaga perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut.