Hizbullah Tembakkan Puluhan Rudal ke Pangkalan Udara Ramat David Israel

Hizbullah, kelompok militan Syiah yang berbasis di Lebanon, dilaporkan telah meluncurkan puluhan rudal ke Pangkalan Udara Ramat David di Israel. Serangan ini dianggap sebagai tindakan provokatif yang meningkatkan ketegangan di Timur Tengah.

Rudal-rudal yang diluncurkan oleh Hizbullah dikabarkan berhasil menembus sistem pertahanan udara Israel dan menyebabkan kerusakan di pangkalan udara tersebut. Israel segera merespons serangan tersebut dengan melancarkan serangan udara balasan ke posisi Hizbullah di Lebanon.

Serangan ini merupakan eskalasi baru dalam konflik antara Israel dan Hizbullah yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Hizbullah sering kali menggunakan rudal dan roket untuk menyerang Israel, sementara Israel juga sering melakukan serangan udara ke posisi Hizbullah di Lebanon.

Ketegangan antara kedua pihak juga dipicu oleh keputusan Amerika Serikat untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada tahun 2017. Keputusan kontroversial ini memicu protes di seluruh dunia Arab dan memperburuk hubungan antara Israel dan negara-negara Arab di Timur Tengah.

Saat ini, situasi di Timur Tengah semakin panas dengan adanya serangan-serangan seperti ini. Kedua belah pihak perlu berusaha untuk menahan diri dan mencari solusi damai untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung begitu lama ini. Semoga kedamaian dapat segera tercapai di kawasan tersebut.