Ahli Kitab dalam Al-Qur’an: Yahudi Dikecam, Nasrani Dipuji
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT menyebutkan Ahli Kitab, yaitu umat Yahudi dan Nasrani, sebagai dua kelompok yang memiliki kitab suci yang juga diakui oleh Islam. Namun, Allah juga memberikan penilaian yang berbeda terhadap keduanya.
Yahudi, dalam Al-Qur’an, seringkali dikecam karena melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran agama mereka. Mereka dinilai sombong, keras hati, dan sering kali menyalahi perintah Allah. Allah berfirman, “Sesungguhnya mereka yang kafir di antara Ahli Kitab dan orang-orang musyrik, akan berada dalam neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.” (Q.S. Al-Bayyinah: 6-7).
Sementara itu, Nasrani seringkali dipuji dalam Al-Qur’an karena kebaikan dan ketulusan hati mereka. Mereka dinilai sebagai umat yang paling dekat dengan umat Islam dan selalu bersikap adil serta berbuat kebaikan. Allah berfirman, “Dan kamu akan dapati orang-orang yang paling dekat persahabatan mereka dengan orang-orang yang beriman adalah orang-orang yang mengatakan: “Sesungguhnya kami adalah Nasrani.” (Q.S. Al-Maidah: 82).
Meskipun demikian, Al-Qur’an juga menekankan bahwa iman sejati hanya dapat dicapai dengan mengikuti ajaran Islam yang benar. Sehingga, baik Yahudi maupun Nasrani yang tidak mengikuti ajaran Islam, tidak akan mendapatkan rahmat Allah.
Dengan demikian, Al-Qur’an mengajarkan kepada umat Islam untuk selalu menjaga hubungan baik dengan Ahli Kitab, namun juga tetap berpegang teguh pada ajaran Islam yang benar. Kita sebagai umat Islam harus senantiasa berbuat kebaikan kepada semua umat, namun tetap mengikuti ajaran agama yang benar. Semoga kita senantiasa mendapatkan petunjuk dari Allah dan dapat menjadi umat yang diberkahi. Amin.